Takdir yang Tertulis di Lauhul Mahfudz
Allah telah menuliskan segala sesuatu, termasuk pertemuan kami. Namun, perjalanan menuju pernikahan ini bukanlah tanpa ujian.
Awal yang Biasa, Tapi Berkesan
Kami pertama kali bertemu langsung di hadapan orang tua di mempelai wanita.
Hanya sebatas sapaan, tanpa komunikasi intens, karena kami menjaga batas-batas syariat.Namun dalam diam, kami saling mengagumi karena agama, bukan rupa.
Dengan melihat kesederhanaannya, caranya menundukkan pandangan, dan lembutnya ia menjawab beberapa pertanyaan dari abiiku.
Tak ada janji manis atau rayuan, hanya harapan yang dipanjatkan dalam doa-doa malam.Kami berkenalan dengan cara yang mungkin tak biasa bagi sebagian orang, tapi justru di situlah indahnya—karena kami tahu, setelah istikharah dan restu orang tua, kami mantap melangkah.
Tak perlu waktu lama, hanya keyakinan yang tumbuh dari petunjuk Allah.
Ujian yang Menguatkan
Di tengah proses istikharah dan perencanaan, datanglah ujian. Pihak saudara mempertemukan sang perempuan dengan seorang pria yang dulunya disebuah pesantren yg sama dan latar belakang keluarga yang luar biasa. Rasanya, semua orang menganggap dialah "jodoh yang ideal".
Namun hati tak bisa berdusta. Setelah melewati malam-malam panjang penuh doa dan istikharah, ia memilih untuk tetap mengikuti keyakinan, bukan penilaian manusia. Karena bukan yang terbaik di mata dunia yang ia cari, tapi yang menuntun ke surga bersama.
Akhir dari Penantian, Awal Sebuah Perjalanan
Dengan restu orang tua dan bismillah keputusan yang bulat, kami mantap melangkah menuju akad. Ini bukan akhir pencarian, tapi awal perjuangan membangun rumah tangga dalam bingkai cinta karena Allah.
"Rabbana hablana min azwajina...
...wadzurriyyatina qurrata a’yun, waj’alna lil muttaqina imama." (QS. Al-Furqan: 74)
Doa itu menjadi harapan kami: menjadi pasangan yang saling menyejukkan hati, dan pemimpin bagi orang-orang bertakwa."
Moment
Gallery
Video
Prewedding
Live Streaming
Temui kami secara virtual untuk menyaksikan acara pernikahan kami yang inshaAllah akan disiarkan langsung melalui akun instagram kami berikut ini.
Doa Restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Dan jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.
"Ketika berbicara tentang pernikahan, Allah mengatakan bahwa pasanganmu ibarat pakaian untukmu. Sebuah pakaian bisa jadi pas atau kurang pas. Tapi, bagaimana pun juga pakaian akan menutupi, melindungi, dan mempercantik ketidaksempurnaan"
Atas kehadiran dan do'a restunya, kami ucapkan terimakasih.