Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah tersusun rapi oleh sang maha kuasa, kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta, kami bertemu pada Februari 2025 kemarin. Benar kata mereka, takdir memang menjadi alasan pertemuan. Sebuah DM singkat, yang berujung, "bisa minta nomor wa?". Tidak ada yang pernah menyangka bahwa DM Instagram itu membawa kami pada suatu ikatan cinta yang suci hari ini.
Seperti pecahan kaca kami saling merangkai menembus sekat hingga dekat
Katanya cinta dapat tumbuh dengan kebersamaan, seiring berjalannya waktu kami semakin dekat, berada di dalam kelurahan yang sama membuat kami cukup sering bertemu, memang tidak ada kata pacaran diantara kami tapi alam seakan terus berkonspirasi untuk menyatukan kami berdua.
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa aman dan terus ingin berkembang menjadi lebih baik
Deburan ombak dan bintang malam itu menjadi saksi ketika ulim melamar nona secara tidak langsung menanyakan "Zumratul Inayah mauka kamu menjadi istriku ?" Dengan meneteskan air mata nona menjawab "iya saya mau" dan ahkirnya kami bersepakat melaksanakan lamaran resmi antar keluarga pada tanggal 13 April 2025.
Ragu pernah jadi bayang tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman
Percayalah, bukan karna bertemu lalu berjodoh tapi karna berjodoh lah maka kami dipertemukan, kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami di bulan mei ini inshaAllah Sebagai mana yang pernah dikatakan oleh saydina Ali bin abi thalib "Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu".
Doa Restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Dan jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.
A/n Nama Mempelai