Siapa yang bisa menebak dari mana Tuhan mengirimkan jodoh? Kadang, cara-Nya sungguh tak terduga. Siapa sangka, awal dari kisah kami bermula dari sebuah aplikasi Tinder. Di tengah keraguan dan pencarian, Tuhan mempertemukan kami pada Juli 2023 di sebuah restoran Mauliate. Pertemuan pertama itu terasa ringan, namun berkesan. Sejak saat itu, kami mulai rutin bertemu. Dalam proses yang singkat namun intens, kami merasa saling melengkapi dan sejalan dalam banyak hal. Rasanya seperti menemukan seseorang yang mengerti tanpa banyak kata.
Pada September 2023, setelah masing-masing membawa hubungan ini dalam doa, kami sepakat untuk melangkah lebih serius. Meski masa pendekatan kami tidak lama, kami percaya bahwa yang terpenting bukan lamanya waktu, tetapi kualitas perkenalan dan keterbukaan hati. Dalam proses ini, kami saling mengenal lebih dalam bukan hanya siapa kami, tapi juga harapan dan nilai yang kami bawa dalam hubungan ini.
Dengan penuh rasa syukur, kami memulai persiapan menuju pernikahan. Langkah pertama kami adalah martuppol pada Mei 2025, dan dengan pertolongan Tuhan, kami akan mengikrarkan janji suci pernikahan pada Juni 2025. Ini bukan hanya tentang dua hati yang bertemu, tapi tentang dua hidup yang ingin berjalan bersama dalam kasih yang Tuhan anugerahkan.
A/n Nama Mempelai